Banyak hal yang belum aku ketahui..ada hal yang ingin ku coba pahami saat semuanya mulai ku sadari...

Titik Tepi

Perjalanan ini terasa sangat panjang,sedangkan aku sudah merasa sangat kelelahan tapi aku terus berdiri dan trus berjalan.Kadang aku benar - benar tak mengerti yang sesungguhnya aku jalani,ntah kemana arahnya.
Dilubuk hati penuh harap dengan jalan ini.Akan ada titik dimana aku benar - benar akan berhenti pada satu titik tepi yang akhirnya akan ku labuhkan harapan itu dengan kebahagian....

Cinta

Cinta....Apa itu cinta?

Cinta.....

Apa arti cinta itu sebenarnya.Terlalu luas jika harus dijabarkan.Yang aku tahu,cinta yang tiada tara dan mengalahkan segalanya adalah cinta kepada Tuhan,

Terlalu banyak arti dari kata cinta itu sendiri.Tetapi sesungguhnya cinta itu adalah anugrah yang sangat indah yang Tuhan kasih kepada makhlukNya.

Dan apakah jodoh akan ada selalu cinta? Dan apakah cinta akan selalu ada jodoh?

Dua arti yang sangat berbeda.Perasaan hati yang hanya bisa berbicara.

Biarlah rasa itu tumbuh dihati dengan ketulusan untuk menerima dan memberi....

Jalan Yang Terbaik

Saat dimana aku bisa menerima sesuatu yang sebelumnya tak pernah ku pikirkan,aku coba menerima inilah kenyataannya.

Ketika ku berjalan diantara banyak kerikil yang tajam

Ku hanya mencoba melewati dan memilih jalan yang terbaik

Mengapa terasa sama jalan yang ku lalui ini

Aku tak ingin tersesat,ku tak ingin terluka dan ku tak ingin melakukan kesalahan yang sama.

Ku berjalan dengan arah yang sama tapi dengan dua sisi yang berlawanan

Sisi kebaikan, .aku hanya coba menyadari

Ketika waktu terus berjalan

Aku menyadari tapi mungkin aku tak sadar

Siapa diriku,apa keinginanku

Terlalu banyak dan tak mungkin mampu ku jelaskan

Aku mungkin hanya seonggok daging yang berharap keajaiban akan datang

Aku tak ingin terus bermimpi atau mungkin aku sama sekali tak pernah bermimpi

Tuhan..Aku terlalu banyak salah

Aku sangat bahagia dimana aku bisa merasakan kasih sayangMU

Aku selalu melupakanMU,tak pernah bersyukur atas apa yang ada

Aku mencoba menapaki jalan yang seharusnya tak ku lalui

Ada perassaan dimana aku tak bisa mengungkapkan

Entahlah..kadang sulit ku artikan rasa itu sendiri

Yang seharusnya tak boleh ku lalui

Tapi ku merasakan sesuatu yang begitu dalam

Ada suatu kesalahan tapi aku tak menyesali

Begitu banyak yang ingin ku ungkapkan tapi tak akan pernah bisa terungkapkan

Biarlah semuanya ku nikmati jalan ini

Seperti detak jantungku yang akan berhenti

Akan ada waktunya untuk semua itu

Biarlah terus berjalan ku tak mampu tuk mengelak

Oh Tuhan..ada kebahagian dan kesedihan

Ku tak mampu lagi tuk mengungkapkan.

By.Wena.

Sayap - sayap Patah

Wahai langit .... Tanyakan pada-Nya Mengapa Dia menciptakan sekeping hati ini .... Begitu rapuh dan mudah terluka .... Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta Begitu kuat dan kokoh .... Saat berselimut cinta dan asa .... Mengapa Dia menciptakan rasa sayang dan rindu di dalam hati ini .... Mengisi kekosongan di dalamnya Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih Menimbulkan segudang tanya .... Menghimpun berjuta asa .... Memberikan semangat juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira .... Mengapa Dia menciptakan kegelisahan dalam jiwa .... Menghimpit bayangan .... Menyesakkan dada .... Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa .... Wahai ilalang .... Pernahkan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini ? Mengapa kau hanya diam .... Katakan padaku .... Sebuah kata yang bisa meredam gejolak jiwa ini .... Sesuatu yang dibutuhkan raga ini .... Sebagai pengobat rasa sakit yang tak terkendali .... Desiran angin membuat berisik dirimu ....
Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku .... Aku tak tahu apa maksudmu .... Hanya menduga .... Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana .... Menunggumu dengan setia .... Menghargai apa arti cinta .... Hati terjatuh dan terluka .... Merobek malam menoreh seribu duka .... Kukepakkan sayap - sayap patahku .... Mengikuti hembusan angin yang berlalu .... Menancapkan rindu .... Di sudut hati yang beku .... Dia retak, hancur bagai serpihan cermin .... Berserakan .... Sebelum hilang diterpa angin .... Sambil terduduk lemah Ku coba kembali mengais sisa hati .... Bercampur baur dengan debu .... Ingin ku rengkuh .... Ku gapai kepingan di sudut hati .... Hanya bayangan yang ku dapat .... Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya .... Tak sanggup kukepakkan kembali sayap ini .... Ia telah patah .... Tertusuk duri yang tajam .... Hanya bisa meratap .... Meringis .... Mencoba menggapai sebuah pegangan .... 

Kahlil Gibran.

Merebahkan diri

Ada titik yang harus terlewati
Saat semua tak bersahabat
Saat semua mulai menjauh
Ada saat untuk berdiam
Merebahkan diri
Mengistirahatkan tubuh
Tubuh yang terkulai lemah
Dalam balutan lara